Selasa, 12 September 2017

Model Referensi Jaringan Terbuka OSI Dan TCP/IP

7 OSI LAYER


Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Lapisan
Nama Lapisan
Keterangan
7
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, dan NFS.
6
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan   seperti hubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Suit protokol internet merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang mirip. Ia dikenal dengan TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.


Lapisan
Nama Lapisan
Keterangan
4
Application layer
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll..
3
Transport layer
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2
Internet layer
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1
Network layer
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

Cara Mendeteksi Kesalahan Pada Data Link Layer


Metode Echo
Merupakan metode deteksi yang paling sederhana digunakan salamsistem interaktif (yaitu bila ada operator yang memasukkan data). Operator memasukkan data melalui terminal yang kemudian mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian mengirimkannya kembali ke terminaldan ditampilkan pada layar. Operator dapat melihat apakah data yang dikirmkannya benar.

Metode Deteksi Error Otomatis
Untuk system komputer lebih dikehendaki system yang melibatkan manusia sesedikit mungkin. Oleh karenya digunakan system yang menggunakan bit parity yaitu bit tambahan yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan.
Terdapat 2 macam cara penambahan bit pariti  yaitu :
1.      Pariti ganjil (odd parity)
2.      Pariti  genap (even parity)
3.      Pariti ganjil (odd parity)
Bit pariti yang ditambahkan supaya banyaknya bit “1” tiap karakter atau data ganjil.
Pariti  genap (even parity)
Bit parity yang ditambahkan supaya banyaknya bit “1” tiap karakter atau data genap.
 Dengan bit pariti ini kita mengenal 3 macam teknik deteksi kesalahan yaitu :
·         Vertical Redundancy Check
·         Longitudinal Redundancy Check
·         Cyclic Redundancy Check

Framing Check
Digunakan pada tranmisi asinkron dengan adanya bit awal dan bit akhir. Data berada antara bit awal dan bit akhir. Dengan memeriksa kedua bit ini dapat diketahui apakah data di  terima dengan baik. Transmisi sinkronisasi mempunyai berbagai bentuk bingkai sesuai dengan ketentuan yang dipergunakan.
Vertical Redundancy Check
Ini merupakan cara melacak kesalahan yang pertama kali diketemukan. Dengan cara ini setiap karakter yang dikirimkan (biasanya terdiri dari 7 bit) diberi tambahan 1 bit parity. Bit parity inilah yang akan diperiksa oleh penerima untuk mengetahui apakah karakter yang dikirim tersebut benar atau salah. Cara ini hanya dapat melacak kesalahan 1 bit dan karenanya hanya berguna untuk melacak kesalahan yang  terjadi pada pengiriman data berkecepatan menengah, karena pada kecepatan tinggi, lebih besar kemungkinan terjadinya kesalahanbanyak bit. Ini merupakan Metode pemeriksaan kesalahan per karakter dan digunakan pada system yang berorientasi karakter misalnya terminal.
Contoh :
Misalnya ASCII huruf A kodenya adalah hex 41.
100 0001             ASCII 7 bit
1100 0001            ASCII dengan pariti ganjil
0100 0001            ASCII dengan pariti genap
akibatnya untuk huruf  “A” kode SCII dalam hex :
41  bilamana pariti genap
A1 bilamana pariti ganjil
Penerimaan memeriksa parity dari karakter yang diterima, bila tidak sesuai dengan ketentuan maka akan diketahui adanya kesalahan pada waktu penyaluran data.  VRC mempunyai kekurangan yaitu bila ada 2 bit yang terganggu ia tidak dapat melacaknya Karena paritinya akan benar.

Longitudinal Redundancy Check
Untuk memperbaiki kemampuan VRC biasanya digunakan LRC untuk data dikirm secara blok. Di sini tidak saja per karakter diperiksa paritinya, tetapi juga secara per blok. Cara ini menyerupai cara VRC hanya saja penambahan bit parity tidak saja pada setiap akhir karakter, tetapi juga pada akhir setiap blok karakter yang dikirmkan. Untuk tiap-tiap bit dari seluruh blok karakter ditambahkan 1 bit parity termasuk  juga bit parity dari masing-masing karakter.
Dengan cara ini maka kesalahan lebih dari satu bit juga dapat diketemukan, sehingga kemungkinan terprosesnya data yang salah semakin dikurangi. Juga  Dikenal parity genap atau parity ganjil. Teknik ini menyebabkan kecepatan pengiriman data dapat dipertinggi.
Tiap blok punya satu karakter khusus yang disebut blok check karakter (BCC) yang dibentuk dari bit uji diatas. Pada waktu pengiriman BCC juga dikirm dan BBC ini dibandingkan dengan BCC yang dibangkitkan sendiri oleh penerima pada saat menerima data blok tersebut.

Cyclic Redundancy Check
Ini adalah cara yang paling baik dewasa ini dan dapat dipergunakan untuk pengiriman data dengan kecepatan yang tinggi. Dengan sendirinya cara ini memerlukan rangkaian elektronik lebih sukar dibandingkan dengan kedua cara yang tadi. Metode CRC dapat mengatasi masalah overhead. Cara ini disebut sebagdai pengujian berorientasi bit, karena dasar pemeriksaan kemungkinan kesalahan adalah bit atau karakter dan mempergunakan rumus matematika yang khusus. Dalam Metode ini satu blok informasi dilihat sebagai sederetan bit yang ditransmisikan. Bit yang akan disalurkan dimasukkan ke dalam register geser siklis yang disebut generator CRC. Operasi matematik dikerjakan atas deretan bit tersebut. Operasi CRC ini didasarkan atas pembagian deretan bit dengan sebuah fungsi khusus. Hasil bagi pembagian diabaikan. Sisa disalurkan sebagai BCS, yaitu akhir dari deretan bit isi register geser Dikenal sebagai BCS (block check sequence). Fungsi khusus disebut generator polynominal, dan telah dibakukan.

Router 

Apa yang dimaksud dengan Router? Istilah router tersebut kita temukan dalam istilah jaringan. Router adalah System perangkat jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan sejumlah paket data dari suatu jaringan internet menuju ke tujuannya dengan melalui sebuah proses yang biasa disebut routing. Router tersebut menghubungkan dua jaringan atau lebih, sehingga berbeda dengan switch.
Menurut referensi yang saya dapat Jenis-jenis Router dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : 

1. Jenis Router Berdasarkan Mekanismenya

Jenis Jenis router yang pertama dapat kita subkategorikan berdasarkan mekanismenya. Router bekerja berdasarkan apa yang kita kenal dengan nama tabel routing. Tabel routing ini mampu memberikan komando dan perintah kepada router untuk dapat bekerja. Nah, secara mekanis, router dapat berkolaborasi dengan tabel routing ini dalam dua cara, yaitu statis dan juga dinamis. Kedua cara ini masuk ke dalam dua jenis router, antara lain adalah static router dan juga dynamic router. Berikut ini adalah penjelasan keduanya : (Baca Juga: Fungsi Routing Table Pada Router)

a. Router Statis / Static Router

Jenis router yang pertama adalah yang dikenal dengan istilah router statis ataupun static routing. Penggunaan static routing ini lebih mengarah kepada bagaiaman sebuah router mampu untuk melakukan proses penghalaan dari suatu jaringan. Mekanisme di dalam proses penghalaan itu sendiri terdiri dari berbagai proses, yang melibatkan apa yang kita kenal dengan nama tabel routing atau tabel penghala. (Baca Juga: Kelemahan dan Kelebihan Static Routing)

Pada penggunaan static router, maka proses penghalaan pada router ini diadministrasikan secara manual oleh seorang administrator. Segala bentuk penghalaan melalui tabel routing dilakukan secara manual oleh administrator, dimana administrator bertanggung jawab penuh untuk melakukan segala bentuk proses penghalaan, mulai dari membuat jalur atau rute baru, menghapus rute, memindahkan rute, dan sebagainya. Administrator juga memegang penuh atas permission atau ijin – ijin yang ada pada router tersebut. (Baca Juga: Perangkat Keras Jaringan Komputer , Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya)

Kelebihan penggunaan static router

Kelebihan pertama dari penggunaan static router adalah terdapat semacam filtering oleh administrator, dimana administrator mampu untuk memfilter rute mana yang boleh dilewati dan tidak boleh dilewati. Hal ini membuat proses penghalaan dapat dilakukan secara real time oleh sang administrator
Proses penghalaan atau proses routing bisa dilakukan dengan mudah dan juga cepat, dan bisa dilakukan kapan saja, tanpa adanya syarat – syarat trtentu
Penggunana tabel routing akan mempermudah administrator dalam melakukan proses routing atau penghalaan
User bisa melakukan request akses routing dari administrator, sehingga tidak harus tergantung dari program routing saja.
Kekurangan dari penggunaan static router

Administrator wajib sepenuhnya memahami mengenai sistem dan juga command pada tabel routing
Sangat membutuhkan ahli jaringan yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang routing agar static routing dapat beroperasi dengan optimal.
Kemampuan administrator dalam membuat tabel routing baru sangatlah diperlukan, terutama ketika harus menghabpus ataupun menambahkan jalus penghalaan
Tidak cocok untuk diaplikasikan pada sebuah jaringan yang sibuk, luas, dan juga banyak digunakan oleh user.

b. Router dinamis / Dynamic Router

Jenis router berikutnya adalah router dinamis, alias dynamic router. Merupakan kebalikan dari router statis, yang tentu saja membuat router dinamis ini memiliki keunggulan sedikit dibandingkan dengan router statis. Apabila pada router statis atau static router ini, proses penghalaan atau proses routing murni diatur oleh seorang administrator jaringan, maka pada dynamic router ini, proses routing akan berjalan secara otomatis dan juga dinamis. Maksudnya adalah, dynamic router ini akan bekerja sendiri, sesuai dengan apa yang sidah diperintahkan oleh administrator. Dynamic router akan melakukan penghalaan atau routing ke user yang sudah ditentukan, melalui jalur atau rute yang sudah ditentukan, mampu untuk menghapus jalur yang sudah tidak terpakai, membaut jalur routing baru ke user baru, menolak akses routing ke user tertentu, dan masih banyak lagi. Semua proses itu dilakukan secara dinamis oleh router secara otomatis. (Baca Juga: Jaringan LAN, MAN dan WAN , Fungsi Router Pada Jaringan Komputer)

Namun demikian, tentu saja, router dinamis ini juga membutuhkan adanya seorang administrator. Namun demikian, fungsi dari administrator ini tidaklah serumit administrator pada static routing. Administrator pada dynamic routing ini hanya bertugas untuk melihat proses routing yang sedang berlangsung, serta bertugas untuk menentukan bagaimana cara si router dinamis ini dalam melakukan proses routing. Dynamic routing ini juga mampu untuk membuat tabel routing sendiri, sehingga ketika router akan menghapus sebuah jalur, atau menambahkan jalur baru, semuanya itu akan secara otomatis masuk ke dalam tabel routing yang baru. (Baca Juga: Pengertian DNS , Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh )

Kelebihan dari penggunaan router dinamis

Sangat praktis dan juga efisien, karena router bisa bekerja secara otomatis
Kerja dari administrator lebih ringan, dan administrator tidak wajib memahami secara penuh pembuatan tabel routing
Sangat cocok digunakan untuk kebutuhan network yang besar, luas dan juga sibuk, misalnya saja kebutuhan routing pada ISP, baik baseband maupun broadband’
Kekurangan dari penggunaan router dinamis yaitu terkadang router bekerja secara otomatis, sehingga kita tidak bisa mengatur kemana sebuah jaringan akan pergi


c. Wireless Router

Jenis router yang satu ini tidak spesifik, yang berarti bisa menjadi jenis router statis maupun router dinamis. Sesuai dengan namanya, router wireless merupakan jenis router yang bekerja tanpa menggunakan kabel, dan mengandalkan koneksi wireless menggunakan media udara. Router wireless ini saat ini cukup banyak digunakan karena memberi banyak sekali kemudahan. Dari segi fungsinya, tentu saja tidak berbeda dengan jenis router lainnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh router wireless.

Bisa bekerja baiks ebagai static router ataupun dynamic router
Tidah membutuhkan kabel, sehingga sangat mudah dalam instalasi, dan tidak repot
Dapat berperan sebagai access point, sehingga bisa langsung terkoneksi dengan komputer dan perangkat lainnya menggunakan media WiFi
Mudah diletakkan dimanapun
Tidak membutuhkan modem yang banyak untuk masing – masing komputer.
  
Jenis Router Berdasarkan Pengaplikasiannya

Selain router berdasarkan mekanisme penghalaannya, router juga bisa dibagi kedalam 3 bentuk lainya, yang dilihat berdasarkan pengaplikasiannya. Ketiga router tersebut adalah router hardware, router software, dan juga router PC. Berikut ini adalah ketiga jenis router tersebut :

a. Router Fisik / Hardware

Router fisik atau hardware merupakan jenis router yang paling umum, dimana router ini memiliki bentuk fisik yang nyata, dan banyak digunakan, bentuknya mirip seperti hub ataupun modem, dengan banyak port, dan biasanya diletakkan pada lokasi – lokasi yang didaulat menjadi center atau pusat. Router fisik ini merupakan jenis router yang banyak digunakan, karena kammpuannya yang besar dalam melakukan proses routing atau proses penghalaan dengan baik. (Baca Juga: Fungsi Hub Dalam Jaringan Komputer , Perbedaan Hub dan Switch)

b. Router Software

Jenis router berikutnya adalah router software. Router software ini adalah sebuah program atau aplikasi yang memungkinkan sebuah PC dengan sistem operasi populer menjadi sebuah router. Router software ini merupakan sebuah software yang dapat diinstal pada sistem operasi komputer, seperti windows, linux, ataupun macOS. Dengan menggunakan router software ini, maka sebuah PC, selain mampu untuk dioperasikan sebagai PC secara umum, bisa juga digunakan sebagai sebuah router. Meskipun begitu, tentu saja fungsi routingnya tidak sehebat penggunaan router fisik. Beberapa software yang biasa digunakan sebagai router antara lain adalah WinGate, WinRoute, Soygate, dan lain – lain. (Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Windows 10 Pro Final , Kelebihan dan Kekurangan Linux)

c. Router PC

Router PC ini berbeda dengan router software. Apabila router software merupakan software yang mampu membuat PC memiliki fungsi tambahan sebagai router, maka router PC ini merupakan sebuah router yang memang sengaja diinstall pada PC, sehingga sebuah PC hanya mampu untuk bertindak sebagai router. Router pc ini sudah sangat jarang sekali digunakan. Meskipun begitu, router PC ini hanya membutuhkan spesifikasi yang rendah, seperti Pentium 2, RAM 64, harddisk 10 GB, dan spesifikasi rendah lainnya. (Baca Juga: Penyebab Harddisk Eksternal tidak Terbaca , Ciri Harddisk Rusak)

Protokol Yang Ada Pada Network Layer Beserta Fungsinya


1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

Internet Control Message Protocol (ICMP)


Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

Traceroute


            Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
Cara menggunakan Traceroute pada Windows
1. Klik “Start” –> Run
2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD























3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) “namadomainanda“


Sabtu, 09 September 2017

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan kembali berbagi tentang materi Keamanan Jaringan Berikut adalah materi yang akan saya bahas :
      1. Pengertian keamanan jaringan
      2. Kebijakan organisasi
      3. Etika menggunakan jaringan computer
      4. Kebijakan mengakses computer
        5.  Kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan
      6. Aplikasi keamanan jaringan

     1.  Pengertian keamanan jaringan
Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.
2.  Kebijakan organisasi
Kebijakan Organisasi, Instansi atau lembaga dalam ruang lingkup Keamanan Jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut.
Contoh:
·      Tata kelola sistem komputer
·      Pengaturan kerapian pengkabelan
·      Pengaturan akses wi-fi
·      Manajemen data organisasi
·    Sinkronisasi antar sub-organ
·    Manajemen Sumber Daya
·    Maintenance & Checking berkala
  3.           Etika menggunakan jaringan komputer
·      Memahami Akses Pengguna
·      Memahami kualitas daya Organisasi
·      Pengaturan penempatan sub-organ
                                               
 4.           Kebijakan mengakses computer
·   Manajemen pengguna
·   Manajemen sistem komputer
·   Penetapan waktu akses
             
 5.    Kemungkinan Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan
·      Serangan fisik terhadap Keamanan Jaringan
·    Terjadi gangguan pada Kabel
·    Kerusakan Harddisk
·    Konsleting
·      Data tak tersalur dengan baik
·    Koneksi tak terdeteksi
·    Akses bukan pengguna
·    Serangan logik terhadap Keamanan Jaringan
·    SQL Injection adalah Hacking pada sistem komputer dengan mendapat akses Basis  Data pada        Sistem.
·   DoS (Denial of Service) adalah Serangan pada Sistem dengan mengabiskan Resource pada Sistem.

6.  Aplikasi keamanan jaringan

Wireshark
 adalah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang dipakai oleh orang – orang yang bekerja di bidang jaringan yang ingin melihat atau menganalisa paket jaringan, pengembangan protokol jaringan serta edukasi bagi yang ingin memperdalam ilmu nya dalam jaringan komputer. Yang menjadi kelebihan bagi wireshark adalah lisensi nya yang free alias open source. Tentu hal ini sangat menarik minat orang untuk menggunakan aplikasi ini bagi pekerjaan di bidang jaringan. Selain itu Wireshark juga dibuat dengan berbasiskan GUI yang cukup baik dan bagus.Aplikasi ini juga dapat menangkap paket-paket data/informasi yang ada dalam jaringan yang kita ingin liahat. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting sptpassword email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya.Sekarang saya langsung saja membahas sedikit cara kerja dari wireshark ini.
Saya akan melakukan ping ke komputer dengan ip 192.168.5.4
Inilah yang akan kita lihat pada wireshark kita


Bila kita memperhatikan hasil dari capturing dari wireshark ini, maka kita mendapatkan informasi bahwa saat melakukan ping ke ip 192.168.5.4 komputer kita mengirimkan paket ICMP echo request kepada ip tersebut dan ip yang kita tuju tersebut juga mengirimkan echo reply nya ke kita. Begitu seterusnya sampai pinging kita komplit.
Jelas sekali terlihat bahwa Wireshark memiliki kemampuan untuk menangkap lalu lalang kegiatan yang terjadi pada jaringan milik kita. Selain itu  juga bisa mem-filter protokol lain selain ICMP, seperti HTTP dan lain-lain.
  Angry IP Scanner
Angry IP Scanner  adalah sebuah aplikasi scanner IP, Angry IP Scanner ini memiliki ukuran yang kecil,ringan dan dapat bekerja dengan cepat. Aplikasi ini menyajikan beberapa pilihan, seperti fitur untuk menangani host name dan mengecek port yang terbuka. Disamping itu, Angry IP Scanner juga memungkinkan kita untuk melakukan pemindaian pada computer yang mati.
Angry IP Scanner ini merupaka software gratis multi-platform yang bisa dijalankan diWindows, Mac dan juga Linux, Angry IP Scanner ini akan memindai IP pada jaringan anda serta dapat mengetahui nama wins, alamat MAC, nama computer, dan juga pengguna terakhir yang sign-in di computer tersebut. Freeware ini bisa bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi karena Angry IP Scanner menggunakan thread yang terpisah untuk setiap alamat yang dipindai.
Angry IP Scanner memiliki banyak fitur, antara lain adalah:
·         Full detail scanning (IP, hostname / NS, TTL, netbios info).
·         Kolom scanning bisa dikonfigurasi.
·         Pemindaian multi port.
·         Bisa memilih metode ping.
·         Ekspor hasil scanning.
Kita langsung mencoba scanning standart, kita akan mencoba scanning alamat IP dari ITS (Intitut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, dengan IP address 202.46.29.1 /24. Alias range IP antara 202.46.29.1 – 202.46.29.255. Kita coba untuk lebih advance lagi, dengan menambah scanning TTL, Webdetects, Netbios, comments dan filtered port. Dengan adanya software scanning seperti Angry IP Scanner ini dapat sangat memudahkan para Network Administrator untuk mengawasi jaringan mereka, selain itu dengan fitur easy to use dan just click, maka Angry IP Scanner ini sangat cocok untuk pemula yang ingin mencoba mempraktekkan pemindaian jaringan.
Etherape
Etherape dikembangkan oleh Juan Toledo, merupakan alat yang berfungsi untuk men-scan jaringan atau untuk membantu menganalisis jaringan. Etherape menampilkan aktivitas jaringan secara grafis. Host jaringan ditampilkan dalam gambar lingkaran dengan ukuran bervariasi sesuai dengan pengaturan “node size variabel” pada preferensi. Sedangkan lalu lintas antara host digambarkan dengan garis yang berwarna sesuai dengan jenis protokol yang digunakan. User dapat mengatur atau memilih mode protokol yang dipantau, seperti : ethernet, IP, TCP, Token Ring, FDDI. User dapat menampilkan window protokol melalui menu View. Window ini menyajikan keterangan yang lebih detail daari berbagai macam paket data yang tertangkap oleh etherape.


Microsoft Security Essentials
     Ini adalah program keamanan gratis oleh Microsoft. Hal ini khusus dirancang untuk menjaga terhadap virus, spyware, dan software jahat lainnya. Tapi ingat, Anda dapat menginstal dan menggunakan produk ini pada Windows Anda hanya jika Anda memiliki produk Windows Asli. Setelah Anda menginstal itu, pembaruan perangkat lunak otomatis sekali sehari. Jadi Anda tidak perlu khawatir tentang update program dan ancaman keamanan lainnya setelah menginstal pada komputer. Anda akan mendapatkan peringatan hanya jika ada tindakan spesifik untuk mengambil selain itu berjalan pelan di latar belakang. Microsoft Security Essentials adalah kompak, mudah digunakan dan alat yang cukup mengesankan bahwa Anda harus mencoba sekali pada komputer Anda.

      TrueCrypt
  TrueCrypt memberikan keamanan canggih untuk pengguna komputer dengan mengenkripsi data hard drive. TrueCrypt adalah perangkat lunak untuk membangun dan mempertahankan volume on-the-fly-dienkripsi (perangkat penyimpanan data). On-the-fly enkripsi berarti bahwa semua data secara otomatis dienkripsi tepat sebelum disimpan dan didekripsi tepat setelah dimuat, tanpa campur tangan pengguna. Tidak ada yang dapat membaca data dari volume terenkripsi tanpa password yang benar atau kunci enkripsi. Menggunakan aplikasi freeware, Anda dapat mengenkripsi seluruh sistem file termasuk file / folder nama, isi dari setiap file, ruang bebas dari hard drive dan meta data informasi juga. Anda dapat menggunakan aplikasi keamanan untuk melindungi drive Windows dan mengatur keamanan pada Windows booting juga.


            http://itsguntara.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-keamanan-jaringan_6935.html
http://selamethariadi.com/keamanan-jaringan-pengertian-kebijakan-jaringan-di-organisasi/

https://elsuhendie.wordpress.com/2013/02/18/5-tools-untuk-keamanan-jaringan/


Demikian yang dapat saya sampaikan tentang materi Keamanan Jaringan Apabila materi saya ini kurang lengkap mohon dimaafkan. Sekian dari saya terima kasihJ
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh.

Sabtu, 05 Agustus 2017

STANDAR PENGKABELAN EIA 586

Kabel UTP 


          Kabel UTP adalah media transmisi yang terdiri dari 4 pasang kawat. Kabel UTP digunakan dalam berbagai jaringan. Masing-masing dari delapan kabel tembaga individu dalam kabel UTP ditutupi oleh bahan isolasi. Selain itu, kabel di setiap pasangan yang melilit satu sama lain. 

Alat yang digunakan membuat kabel UTP

          Dan dibawah ini merupakan gambar bagan kabel UTP

Standart Pengkabelan 


Setiap kawat didalam kabel jaringan memiliki fungsi yang berbeda sehingga kita tidak bisa asal crimping. Ada dua standart pengkabelan yang paling sering digunakan yaitu : EIA/TIA 586A dan EIA/TIA 586B, dengan cara mengurutkan sususan kabel berdasarkan warna. 
EIA/TIA 586A
Susunan kabel dengan standart EIA/TIA 586A dimulai dengan kabel berwarna putih hijau. maka susunan kabel akan menjadi seperti berikut :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat 
  
EIA/TIA 586B
Susunan kabel dengan standart EIA/TIA 586B dimulai dengan warna putih orange. Urutan lengkap kabel dengan standart ini seperti berikut :


1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat   

Kabel straight dan cross memang sama - sama menghubungkan device ke device lain dalam jaringan komputer, namun device yang bisa dihubungkan dengan masing - masing jenis kabel ini berbeda. Derikut tabel device yang akan dihubungkan dan kabel yang dibutuhkan :  


HUB
Switch
Router
WorkStation
HUB
Crossover
Crossover
Straight
Straight
Switch
Crossover
Crossover
Straight
Straight
Router
Straight
Straight
Crossover
Crossover
WorkStation
Straight
Straight
Crossover
Crossover


HUB
Switch
Router
WorkStation
HUB
Crossover
Crossover
Straight
Straight
Switch
Crossover
Crossover
Straight
Straight
Router
Straight
Straight
Crossover
Crossover
WorkStation
Straight
Straight
Crossover
Crossover

Cara Membuat Kabel Straight dan Cross


-Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm. Kemudian susun warna sesuai warna kabel straight atau Cross

 



-Ratakan bagian kabel depan, kemudian masukan dalam RJ45 hingga bagian dalam menyentuh tembaga rj45.

- Crimping bagian rj45 menggunakan crimping tool, pastikan semua kabel masuk kekuningan.