Jumat, 30 September 2016

Tipe-Tipe Operasi Data

           Bertemu lagi di Bahan Bacaan yang terpercaya. Disini saya akan mengulas tentang tipe-tipe operasi. Dalam perancangan arsitektur, jumlah operasi akan sangat berbeda untuk masing-masing komputer tetapi operasinya. Pengertian operasi merupakan sebuah perangkat lunak sistem yang mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan managemen hardware/perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk juga menjalankan software/perangkat lunak pengolahan kata dan pemutar musik. Tipe-tipe operasi yang terdiri dari 3 jenis diantaranya operasi set intruksi untuk transfer data, operasi aritmatika (input/output), dan  Logika – kontrol sistem dan transfer kontrol. Berikut ini akan dijelaskan  tipe-tipe operasi yang perlu kita ketahui dan kita pahami:

         Operasi merupakan sebuah perangkat lunak sistem yang mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan managemen hardware/perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk juga menjalankan software/perangkat lunak pengolahan kata dan pemutar musik.
Tipe-Tipe Operasi

A. Operasi set instruksi untuk transfer data 
       Tipe operasi intruksi untuk transfer data berfungsi menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan. Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack. Menetapkan panjang data yang dipindahkan. Menetapkan mode pengalamatan. Operasi set instruksi untuk transfer data :
MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan.
STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber.

B. Aritmatika – input/output             
       Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :
Transfer data sebelum atau sesudah.
Melakukan fungsi dalam ALU.
Mensetting kode-kode kondisi dan flag.

C. Logika – kontrol sistem dan transfer kontrol
        Tindakan CPU sama dengan arithmetic. Operasi set instruksi untuk operasi logical :
AND, OR, NOT, EXOR
COMPARE : melakukan perbandingan logika.
TEST : menguji kondisi tertentu.
SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.


        Itulah materi tentang tipe-tipe operasi, kesimpulan dari materi ini. Tipe-tipe operasi yang terdiri dari 3 jenis diantaranya operasi set intruksi untuk transfer data, operasi aritmatika (input/output),dan logika – kontrol sistem dan transfer kontrol. Tipe operasi intruksi untuk transfer data berfungsi menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.Pada tipe operasi aritmatika CPU melakukan operasi arithmetic seperti transfer data, melakukan fungsi ALU dan mensetting kode-kode kondisi dan flag. Terakhir Logika disisni CPU melakukan kontrol sistem dan transfer kontrol.

Grup 4
Ananda Putri Sodiq Machmuda
Risma Nur Oktaviani
Siti Rodliya Azzahra



Senin, 23 Mei 2016

Tutorial Menginstal Debian di Virtual Box

         Ada yang tau nggak dengan Debian, Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh programer sukarela ( pengembangan Debian ) yang tergabung dalam proyeksi Debian. Sistem Operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux dan merupakan distro Linux yang populer saat ini. Langsung aja buat sobat-sobat yang bingung bagaimana sih cara install DEBIAN, bagi yang belum yakin untuk menginstall Debian ke Laptop atau Komputernya bisa lihat-lihat dulu cara pengisntalannya bagaimana ? dengan menggunakan Oracle VM VIRTUL BOX berikut ini tutorial cara isntall Debian menggunakan VirtualBox nya :

1. Pertama klik new pada pojok kiri diatas di virtualbox seperti gambar dibawah.
2. Kemudian muncul jendela baru disini kamu diminta untuk mengisi nama mesin virtual yang akan dibuat serta type system operasi yang akan digunakan. Setelah mengisi klik next untuk melanjutkan
3. Lalu aturlah kapasitas RAM yang akan diberikan untuk mesin virtual. Selesai mengatur klik next
4. Setelah itu, akan muncul tampilan permintaan untuk membuat harddisk virtual. Jika belum ada klik Create a Virtual hard drive now. Kemudian klik Create.
5. Masih tentang harddisk virtual, selanjutnya kamu diminta menentukan format virtual harddisk yang akan digunakan. Pilih saja VDI (Virtualbox Disk Image). Kemudian klik next untuk melanjutkan.

6. Selanjutnya, pilih Dynamically Alocated, kemudian klik next.
7. Aturlah kapasitas harddisk yang akan diberikan untuk komputer/laptop virtual tersebut. Kemudian klik Create.
8. Komputer atau mesin virtual telah selesai dibuat.
9. Sekarang klik Start, untuk memulai menginstal Debian di virtualbox. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Masukan file ISO debian untuk menginstal. Kemudian klik start.


10. Dan inilah step awal pada instalasi Debian pada umumnya, kemudian klik Install.
11. Disini kita akan menentukan bahasa pada Debian kita.
12. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, pilih American English, lalu tekan enter.

13. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
14. Selanjutnya isi nama host untuk system ini, lalu pilih teruskan dan tekan enter.
15. Kemudian akan muncul tampilan mengatur HostName bisa diganti atau bisa saja nama defaultnya (Debian), lalu tekan enter.
16. Setelah itu masuk ketampilan berikutnya untuk mengatur domain name (DN). Bisa ditulis dengan nama anda dengan berakhiran domain (.net, .com, .server) kemudian tekan enter.
17. Setelah itu kita akan disuruh mensetting password DN kemudian tekan enter.
18. Konfirmasi ulang password DN yang anda miliki, kemudian tekan enter.
19. Dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isilah nama lengkap anda lalu tekan enter.
20. Dan muncul tampilan seperti gambar dibawah yang memberitahukan user name akun anda. Dan tekan enter.
21. Masukan password untuk mengamankan account anda, kemudian tekan enter.
22. Masukan ulang kata sandi anda yang tadi, kemudian tekan enter.
23. Tunggu loading hingga selesai.
24. Muncul tampilan zona waktu anda, pilih salah satu sesuai zona waktu ditempat anda. Kemudian tekan enter.
25. Tunggu loading hingga selesai.
26. Kemudian akan muncul pembagian partisi, klik guided-use entire disk, lalu tekan enter.
27. Lalu tahap berikutnya tekan enter saja.
28. Setelah itu tekan enter untuk selesai mempartisi harddisk virtual anda.
29. Kemudian muncul tampilan berikut ini, pilih yes kemudian tekan enter.
30. Setelah itu tunggu prosesnya hingga selesai.
31.    Kemudian kalian akan masuk ketampilan dibawah ini pilih no kemudian tekan enter.

32. Lalu pilih Software yang anda inginkan dan di centang. Dan tunggu loadingnya hingga selesai.
33. Tunggu loadingnya hingga selesai.

34. Pilih Gdm3 kemudian tekan enter.
 35. Tunggu loading hingga selesai.
36. Akan tampil gambaran seperti di bawah ini, lalu ketik ya.
37. Klik, /dev/sda   ata-VBOX_HARDDISK.
38. Tunggu loading.
39. Klik lanjutkan.
40.    Tunggu loading tampilan berikut hingga selesai.
41.    Klik avatar pada tampilan

42.    Lalu login akun anda. Klik lanjutkan
43. Maka Debian selesai diinstal.
:) Selamat Mencoba :)

Tutorial Mensetting IP Address Linux Versi 8 di VirtualBox

          Tentunya cara mengkonfigurasikan IP address di Linux dengan di Windows sangatlah berbeda, apalagi di Linux mode CLI (berbasis teks). Jika di Windows hanya dengan klik sana klik sini kita sudah mendapatkan IP address, sedangkan di Linux lumayan sulit, apalagi untuk orang awam. Berikut Tutorial cara Konfigurasi IP Address dilinux :

1. Login As Root
Contoh : rismanuroktaviani
Kemudian Klik Enter.

2. Setelah Login masukan password dan klik Enter.

3. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar, jika ada tanda $ berarti anda hanya menjadi user biasa.

4. Jika ingin mengganti user ke superuser ketik su setelah tanda $. Kemudian masukan kata sandi anda dan klik enter.


 5. Setelah login sebagai root maka ketik ifconfig dan tekan enter.

6. Maka akan muncul isi dari ifconfig tadi seperti gambar dibawah ini.

7. Setelah login sebagai root maka ketiklah /etc/network/interfaces kemudian tekan enter.

8. Kemudian muncul isinya pada gambar dibawah ini.

9.  Kemudian masukan Ip Addressnya dan Netmasknya.  address adalah Ip Address komputer anda yang di gunakan di eth0 
Netmask, tergantung perhitungan anda.

10. Kemudian simpan Buffernya dengan mengklik Ctrl+X.

11. Kemudian ketik interface dan tekan enter. 

12. Kemudian ketik restart dan tekan enter.

13. Setelah itu ketik ifconfig dan tekan enter.

14. Menyetting Ip Address di Linux Versi debian pun selesai.


:) Selamat Mencoba :)